Oleh Hendi Farendra
(Budaya)
JAKARTA- Bosan pergi ke mall saat akhir pekan?
Atau malas bepergian jauh ke luar kota? Setu Babakan yang berlokasi Srengseng
Sawah, Jagakarsa, Depok dapat menjadi alternatif rekreasi yang patut
dikunjungi. Danau kecil yang asri, dikelilingi oleh pepohonan, dan berada di
dalam perkampungan Betawi asli tentu menjadi selingan menyejukkan setelah
seminggu padat beraktivitas.
Setu
Babakan merupakan danau kecil yang berada di wilayah Perkampungan Budaya
Betawi. Airnya mengalir dari Sungai Ciliwung. Orang Betawi menggunakannya untuk
perikanan dan pariwisata air. Selain Babakan, perkampungan Betawi itu juga
diapit oleh Setu Mangga Bolong. Sejak tahun 2004, Pemda DKI menjadikan
perkampungan tersebut sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi untuk melindungi
tradisi Betawi.
Setelah memasuki gerbang masuk Bang Pitung, kita
akan melewati beberapa rumah khas Betawi di kiri-kanan jalan. Ciri khas yang
menonjol dari rumah Betawi adalah adanya hiasan yang mengelilingi langit-langit
rumah dan adanya teras untuk ruang keluarga di bagian depan. Untuk menuju
danau, kita akan melewati panggung pertunjukan yang menampilkan lenong,
ondel-ondel, musik tanjidor, dan sebagainya
Tidak jauh dari panggung pertunjukan, terdapat
tangga turun menuju danau. Di sekeliling danau ditanami berbagai pohon yang
meneduhkan, sehingga kita bisa duduk atau berpiknik sambil menikmati
pemandangan danau. Disana juga terdapat sarana rekreasi air berupa perahu bebek
yang dikayuh. Harga tiketnya Rp 5000/orang. Murah dan menggembirakan.
Jika haus, di sepanjang pinggiran danau terdapat
aneka jajanan murah meriah, seperti es lilin, es dawet, es duren. Kalau lapar,
bisa mampir ke semacam foodcourt yang menyajikan berbagai makanan tradisional
Betawi seperti kerak telor, laksa, toge goreng, bir pletok. Untuk oleh-oleh,
kita juga bisa membeli dodol Betawi. Harganya pun relatif terjangkau.
Sungguh menyenangkan bisa mengunjungi danau kecil
yang hijau dan tidak terlalu jauh dari Jakarta. Seandainya saja Jakarta
memiliki lebih banyak ruang hijau daripada mall, tentu wajah Jakarta menjadi
lebih alami dan manusiawi.