Minggu, 12 Agustus 2012

MASYARAKAT KECEWA KARENA DISKULAIFIKASI


Oleh Hendi Farendra
(Olahraga)

TAPOS- Tercoretnya pasangan ganda putri cabamg bulutangkis Indonesia dari Olimpiade, membuat kecewa warga Tapos yang sedang menggelar nonton bareng. Gresiana Poli dan Liliyana Natsir didiskualifikasi karena dianggap bermain tidak sportif ketika melawan pasangan Korea Selatan. Bukan hanya Indonesia, pasangan Korsel yang bertanding melawan Gresiana Poli juga didiskualifikasi. Mereka terlihat enggan dan sengaja mengalah demi tidak bertemu pasangan Cina dipertandingan berikiutnya.
“Menurut saya Indonesia sudah bermain serius, pasangan Korea lah yang sengaja mengalah dan menyebabkan Indonesia diduga bersekongkol dengan mereka,” ungkap Reza, warga Tapos. Warga Tapos menyesalkan kejadian ini. Mereka yakin bahwa pasangan Indonesia tidak ikut dalam permainan kotor ini.
Kini Indonesia mengaharapkan medali bisa diraih oleh pasangan putra dan tunggal putra bulu tangkis Indonesia. Semoga tradisi emas Indonesia terus berlanjut karena prestasi Indonesia semakin menurun.







SEMANGAT OLIMPIADE MENULARI BOGOR


Oleh Hendi Farendra
(Olahraga)

BOGOR- Olimpiade tahun 2012 memang tengah berlangsung di London, para punggawa Indonesia sangat antusias merebut medali emas, perak maupun perunggu. Semangat para atlet menular hingga ke Indonesia. Di Arena Badminton Bogor Indah, sedang berlangsung Olimpiade Mini. Olimpiade ini hanya menggelar cabang olahraga bulu tangkis.
“Kami memang tak bisa mendukung para atlet di London, khususnya atlet bulu tangkis. Tapi dengan mengadakan Olimpiade Mini ini, kami menunjukan bahwa kami juga merasakan semangat mereka saat mengikuti Olimpiade,” ungkap Ahmad, salah satu panitia Olimpiade Mini.
Para peserta bulu tangkis juga merasa senang dengan adanya kejuaran ini. Mereka berharap, semangat mereka sama seperti atlet bulu tangkis di London.
“Saya senang mengikuti Olimpiade Mini ini. Unik dan positif,” ujar Angga, salah satu peserta Olimpiade Mini.
Olimpiade Mini ini diikuti sepuluh atlet bulu tangkis berusia 10 hingga 12 tahun. Pemenang akan mendapatkan uang sebesar Rp 500.000

MESKI RAMADAHAN TETAP BEKERINGAT


Oleh Hendi Farendra
(Olahraga)

CIBINONG- Meski tengah dalam situasi bulan Ramdhan, segelintir orang tak mengurangi jiwa olahraganya. Adalah kelompok futsal Gelora yang tetap berolahraga meski dibulan puasa. Tentunya mereka berolahraga setelah berbuka puasa dan shalat Tarawih. Mereka sering bermain futsal di Premier Arena, Cibinong.
“Yah, meski bulan puasa, kita harus tetap sehat. Urusan ibadah dab kesehatan juga harus imbang,” ungkap Saleh, salah satu anggota Gelora.
Biasanya mereka bermain futsal mulai pukul 20.00-21.00. Kegiatan positif ini sangat menginspirasi para pemuda.

SPANDUK KAMPENYE BUAT KOTOR LINGKUNGAN


Oleh Hendi Farendra
(Politik)

JAKARTA- Pilkada Gubernur DKI Jakarta sudah berlangsung, namun spanduk kampanye para cawagub yang terpampang disekitar Jakarta belum juga dilepas. Hal ini membuat pemandangan Jakarta yang semerawut, menjadi semakin semerawut.
”Ini bikin kotor saja. Pemilu kan sudah berlangsung, harusnya sudah dilepas,” ujar Erwin, warga Menteng Tenggulun. Selain belum dilepasnya spanduk kampanya, stiker para cawagub yang tertempel dijalan rupanya sulit dilepas.
“Stikernya juga susah dilepas. Lem nya kuat banget.”
Mungkin karena Pemilu Putarab kedua belum berlangsung, spanduk kampanye ini masih belum dilepas. Masyarakat berharap siapapun Gubernur yang baru, mampu mengabulkan harapan para warganya.

BUPATI JANJI JALAN CIOMAS AKAN DIPERLEBAR


Oleh Hendi Farendra
(Politik)




CIOMAS – Karena macet kemacetan yang diakibatkan bertambahnya volume kendaraan, Bupati Bogor, Rachmat Yasin, mengungkapkan pada tahun depan jalan raya Ciomas akan dilebarkan.

Warga menyambut baik janji Bupati yang akan melebarkan jalan raya Ciomas. Mulai dari jembatan Bojong Menteng.

Bupati menambahkan, pelebaran jalan raya Ciomas ini nantinya dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi masyarakat Ciomas. Potensi ekonomi di Ciomas ini sangat besar, namun kendalanya adalah kemacetan dan sempitnya jalan sehingga keterlambatan laju pertumbuhan ekonomi menjadi persoalan masyarakat Ciomas.

Maka dengan dilebarkannya jalan raya Ciomas ini diharapkan nantinya akan masuk investasi dan terbukanya lapangan pekerjaan yang dapat membuat laju pertumbuhan ekonomi masyarakat tidak terhambat.

WISATA MURAH di SETU BABAKAN


Oleh Hendi Farendra
(Budaya)
 



JAKARTA- Bosan pergi ke mall saat akhir pekan? Atau malas bepergian jauh ke luar kota? Setu Babakan yang berlokasi Srengseng Sawah, Jagakarsa, Depok dapat menjadi alternatif rekreasi yang patut dikunjungi. Danau kecil yang asri, dikelilingi oleh pepohonan, dan berada di dalam perkampungan Betawi asli tentu menjadi selingan menyejukkan setelah seminggu padat beraktivitas.
Setu Babakan merupakan danau kecil yang berada di wilayah Perkampungan Budaya Betawi. Airnya mengalir dari Sungai Ciliwung. Orang Betawi menggunakannya untuk perikanan dan pariwisata air. Selain Babakan, perkampungan Betawi itu juga diapit oleh Setu Mangga Bolong. Sejak tahun 2004, Pemda DKI menjadikan perkampungan tersebut sebagai kawasan Cagar Budaya Betawi untuk melindungi tradisi Betawi.
Setelah memasuki gerbang masuk Bang Pitung, kita akan melewati beberapa rumah khas Betawi di kiri-kanan jalan. Ciri khas yang menonjol dari rumah Betawi adalah adanya hiasan yang mengelilingi langit-langit rumah dan adanya teras untuk ruang keluarga di bagian depan. Untuk menuju danau, kita akan melewati panggung pertunjukan yang menampilkan lenong, ondel-ondel, musik tanjidor, dan sebagainya
Tidak jauh dari panggung pertunjukan, terdapat tangga turun menuju danau. Di sekeliling danau ditanami berbagai pohon yang meneduhkan, sehingga kita bisa duduk atau berpiknik sambil menikmati pemandangan danau. Disana juga terdapat sarana rekreasi air berupa perahu bebek yang dikayuh. Harga tiketnya Rp 5000/orang. Murah dan menggembirakan.
Jika haus, di sepanjang pinggiran danau terdapat aneka jajanan murah meriah, seperti es lilin, es dawet, es duren. Kalau lapar, bisa mampir ke semacam foodcourt yang menyajikan berbagai makanan tradisional Betawi seperti kerak telor, laksa, toge goreng, bir pletok. Untuk oleh-oleh, kita juga bisa membeli dodol Betawi. Harganya pun relatif terjangkau.
Sungguh menyenangkan bisa mengunjungi danau kecil yang hijau dan tidak terlalu jauh dari Jakarta. Seandainya saja Jakarta memiliki lebih banyak ruang hijau daripada mall, tentu wajah Jakarta menjadi lebih alami dan manusiawi.

MONAS MASIH JADI ALTERNATIF LIBURAN


Oleh Hendi Farendra
(Budaya)


JAKARTA- Setiap hari libur, Monas selalu dikunjungi banyak wisatawan. Di sini Anda bisa menikmati banyak jenis wisata dan bahan pendidikan. Anda bisa menaiki monumen yang menjulang tinggi hingga ke puncak Monas. Anda juga dapat berolahraga bersama teman dan keluarga. Anda juga bisa menikmati taman yang indah dengan berbagai pepohonan yang rimbun dan asri. Atau Anda bisa menikmati hiburan air mancur yang menarik.
Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975. Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Anda juga dapat menghilangkan rasa jenuh Anda dengan menikmati Taman Monas, yaitu sebuah hutan kota yang dirancang dengan taman yang indah. Taman Monas juga dilengkapi dengan kolam air mancur menari. Pertunjukan air mancur menari ini sangat menarik untuk ditonton pada malam hari. Air mancur akan bergerak dengan liukan yang indah sesuai alunan lagu yang dimainkan. Selain itu ada juga pertunjukkan laser berwarna-warni pada air mancur ini.
Monas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berwisata bersama keluarga dan tempat mendidik anak-anak untuk lebih mengenal sejarah Indonesia. Anda pun dapat menikmati udara segar dari rindangnya pepohonan di Monas. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan Taman Monas agar tetap indah untuk dinikmati siapapun.

BOGOR GELAR WAYANG GOLEK


Oleh Hendi Farendra
(Budaya)


BOGOR - Ribuan warga Bogor tumpah ruah menenuhi Plaza Balaikota Bogor untuk menyaksikan pagelaran wayang golek semalam suntuk yang menampilkan dalang Asep Sunandar Sunarya dari Bandung. Dalang kondang Asep Sunandar Sunarya dengan grupnya Giri Harja III ternyata dinantikan kehadirannya oleh masyarakat Bogor.  Selepas magrib warga Bogor dan sekitarnya sudah memadati Kantor Walikota Bogor di Jalan Ir. H. Juanda 10, Bogor.
Dengan beralaskan seadanya, para penonton  yang menyaksikan pegalaran tersebut mengikuti alur cerita hingga tuntas.  Pagelaran wayang  golek untuk menyambut Hari Jadi Bogor (HJB) ke 530 ini dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Bogor  Yanyan Rusmana mewakili Walikota  Diani Budiarto.
Sementara itu keramaian di Balaikota Bogor dimanfaatkan oleh puluhan pedagang makanan dan minuman yang menjajakan dagangannya. Tak ketinggalan juga para pengrajin wayang golek menjajakan dagangannya disekitar Jalan  Balaikota  Jalan Ir. H. Juanda 10 Bogor.

LALIN SIMPANGAN DEPOK KUSUT KARENA PENGECORAN JALAN


Oleh Hendi Farendra
(Sosial)


Depok- Jalan Simpangan Depok  yang mengarah ke Jakarta maupun ke Bogor terlihat semrawut. Hal ini disebabkan adanya perbaikan jalan yang berlangsung beberapa minggu lalu. Salah seorang polisi yang enggan di sebut namanya di pospol Simpangan Depok juga mengeluhkan hal ini. Ia juga tak tahu sampai kapan pengecoran akan rampung.
Pantauan dilokasi, di depan Simpangan Depok, arus kendaraan dari arah Bogor baik motor maupun mobil harus berjuang keras melewati simpangan ini. Kendaraan-kendaraan itu harus melintas satu per satu. Karena harus antre, puluhan motor terpaksa menumpuk di jalanan. Angkutan umum pun bernasib sama.
Kendaraan dari arah Jakarta menuju Bogor pun bernasib sama. Seluruh kendaraan baik bus, kendaraan pribadi bahkan sepeda motor harus turut antre. Pun demikian dengan kendaraan yang hendak menuju Depok. Calon penumpang angkutan umum juga turut terlantar.
Kawasan ini memang daerah rawan macet akibat adanya lubang di tengah jalan. Perbaikan jalan ini dimaksudkan menambal lubang jalan itu dengan cara dicor.

PERUMAHAN CIMANGGIS DEPOK BANJIR DIGUYUR HUJAN


Oleh Hendi Farendra
(Sosial)



Cimanggis- Hujan yang turun secara merata mengguyur kawasan Depok, Rabu (18/7) pagi hari hingga menjelang siang mengakibatkan sedikitnya tiga perumahan di Cimanggis, Depok, Jawa Barat terendam air. Ketinggian air yang mencapai sekitar satu meter itu pun menyebabkan aktivitas warga lumpuh total. Banjir ini disebabkan oleh buruknya sistem drainase dan tumpukan sampah yang menutup saluran pembuangan air.
Tim satgas anti banjir yang tiba di lokasi berusaha mengangkat gunungan sampah di jalur kali setempat. Puluhan ton sampah menyumbat kelancaran arus air kali hingga menyebabkan air meluber ke mana-mana.

WARGA CILODONG LAKUKAN PEMBLOKIRAN JALAN


Oleh Hendi Farendra
(SOSIAL)

Cilodong- Ratusan warga RT 3/6 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok memblokir akses menuju Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) dan Tempat Pemakaman Umum (TPU) IIIWarga merasa kesal lantaran jalan rusak di daerahnya tidak pernah diperbaiki. Padahal kerusakan parah jalan itu sudah terjadi sejak tahun 2000 lalu.
Akibat pemblokiran, sejumlah kendaraan pengangkut jenazah yang ingin memakamkan warga yang meninggal terpaksa berputar balik akibat ditolak masuk. Sedangkan kendaraan tangki pengangkut limbah tinja tidak dapat beroperasi karena tidak dapat masuk ke dalam area IPLT untuk membuang limbah. Aksi pemblokiran ini berlangsung sejak pagi hingga waktu yang belum ditentukan.
Warga menebang sejumlah pohon bambu dan pohon pisang di sepanjang tujuh meter dan lebar empat meter yang rusak parah, sehingga hanya dapat dilalui kendaraan roda dua. Ketua RW 6 Sugandi menyatakan warganya sudah melakukan pertemuan dengan Pemkot Depok sejak 2009 lalu. Namun, hingga kini belum ada tindakan yang jelas atas hasil diskusi antara kedua belah pihak.
Padahal pertemuan itu diketahui Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail.  “Waktu itu beliau menjanjikan pembangunan jalan akan dilakukan secepatnya,” cetusnya.
Dirinya tidak dapat memastikan sampai kapan pemblokiran akan terus dilakukan warga. Terlebih, dia juga tak dapat memberikan perintah atau melarang warganya melakukan aksi tersebut.
Warga akan terus melakukan pemblokiran hingga jalan diperbaiki. Mereka hanya bisa menunggu dan berharap.

SIDANG AFRIYANI RICUH KARENA DITUNDA


Oleh Hendi Farendra
(Kriminal)

JAKARTA- Sidang kecelakaan yang menewaskan sembilang pejalan kaki dengan terdakwa Afriyanti Susanti di Pengadilan Negri Jakarta Pusat, Senin, diwarnai kericuhan. Para orang tua dan kerabat korban marah ketika hakim memutuskan untuk menunda sidang hingga hari Rabu.
Yadi, ayah dari korban Ari Buchari berteriak histeris. Ia dan keluarga korban lainnya marah karena sidang harus ditunda, padahal mereka sudah menunggu selama dua jam.
Hari ini agenda sidang kasus kecelakaan adalah penyerahan berkas untuk barang bukti. Karena berkas belum lengkap, maka hakim memutuskan untuk menunda sidang yang berlangsung lima belas menit itu hingga semua berkas terpenuhi.

WARGA DEPOK DITANKAP AKIBAT BUANG SAMPAH SEMBARANGAN


Oleh Hendi Farendra
(Kriminal)

Depok- Tim gabungan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok bersama Babinsa dan Babinkamtibmas beserta Kecamatan Tapos, menggelar operasi yustisi sampah. Dari hasil operasi, terjaring lima warga yang terbukti tengah membuang sampah sembarangan.
Kelima warga tersebut di antaranya Muhamaddin warga Sukatani, Pranowo warga Ciherang, Saji warga Kebayunan, Hikmatullah warga Jatijajar, dan Makmur warga Sindangherang. Kelimanya ditangkap karena ketahuan tengah membuang sampah dan membawa kantong plastik besar.
Operasi dilakukan di tiga lokasi, yakni Jalan Raya Cilangkap, Kebayunan, dan Jalan Pekapuran. Kelima warga yang ditangkap umumnya sengaja membuang sampah di sembarang tempat saat akan berangkat kerja.
Umumnya memang sudah langganan masyarakat membuang sampah di tempat tersebut. Rata–rata mereka membuang sampah di pinggir jalan sehingga mengakibatkan timbulnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar.
Kelima warga yang ditangkap berstatus sebagai karyawan, pedagang, dan guru. Mereka diharuskan menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan wajib lapor ke kantor Kecamatan.
Karena sudah melanggar perda 14 tahun 2001 tentang ketertiban umum,  akan dilakukan tindak mereaka akan dipidana ringan (tipiring), kurungan minimal 3 bulan dan denda Rp1,5 juta.

DUA PENCURI HP DIHAKAR MASSA BEJI


Oleh Hendi Farendra
(Kriminal)


Depok- Dua pencuri dikeroyok massa karena tertangkap tangan mencuri telepon genggam di sebuah toko kue, Jln Jambu, RT 8 RW 15, Kecamatan Beji, Kota Depok. Tersangka berinisial RPH (23) dan AI (16) tersebut juga ketahuan membawa ganja kering siap pakai saat dibawa ke Polsek Beji.
RPH menyembunyikan ganja di saku celana. Sementara AI menyimpannya di kantong jaket dan dilapisi kertas nasi. Keduanya diancam pasal berlapis yaitu pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pasal 114 UU No 35 tentang narkoba dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. “Kami masih terus mendalami kasus ini, keduanya sedang diperiksa unit narkoba untuk menangkap bandar ganja itu. Semua barang bukti sudah disita dan diamankan berikut dua tersangka,” kata Cahyo.
Berdarkan penuturan tersangka kepada petugas, ganja mereka dapatkan dari seorang bandar berinisial GD yang berdomisili di Beji. “Dia (bandar) pun langsung ditetapkan menjadi daftar pencarian orang (DPO),” tukas Cahyo.
Sementara itu korban sekaligus pemilik ponsel, Irfan (36) mengatakan, saat toko masih sepi kedua pelaku datang dan berpura-pura membeli kue. Irfan sedang melayani salah satu pembeli. Saat lengah itulah ponsel yang diletakkan di atas etalase diambil Randi. Melihat kedua raut wajah pemuda itu yang linglung, dia pun mencoba miscal dengan ponsel lainnya. Dan ternyata HP tersebut berada di dalam kantong salah satu tersangka.
“Pas saya miscal Hp itu sudah ada di dalam kantong sweater. Langsung teriak maling saja saya biar keduanya ditangkap. Tukang ojek, dan beberapa orang langsung memukuli kedua maling ini,” ceritanya.

KENAIKAN KEDELAI TAK MEMPENGARUHI SEBAGIAN PENJUAL TEMPE


Oleh Hendi Farendra
(Ekonomi)

CIBINONG - Kenaikan harga kedelai akhir-akhir ini tidak mempengaruhi harga penjualan tempe di Cibinong, Kabupaten Bogor, selama bulan suci Ramadan 1433 Hijriyah masyarakat tetap mengonsumsi tempe. Naiknya harga kedelai tidak berpengaruh signifikan terhadap penjualan tempe kepada masyarakat. Setiap hari tempe yang dijual pedagang selalu habis.

Para pedagang mengaku melihat siaran televisi mengenai aksi mogok yang dilakukan para pedagang tempe di daerah lain, sehubungan dengan tingginya harga kedelai sebagai bahan baku utama pembuatan tempe tersebut..

"Kita beli dengan harga Rp10.000 untuk tujuh bungkus plastik, kemudiankita menjual kepada para pembeli seharga Rp5.000 per bungkus. Kita tetap menjual tempe setiap hari,” kata Imah, salah satu penjual tempe dipasar Cibinong.

Pengakuan serupa juga disampaikan para pedagang tempe lainnya di pasar Pancor. Mereka tetap menjual tempe dan masih tetap laris terutama selama bulan suci Ramadan kendati harganya lebih mahal. Memang ada yang berbeda disituasi kali ini, jika kebanyakan pedagang tergantung pada kedelai impor, segelintir pedagang tempe di PasarCibinong mengambil stok dari pabrik yang menggunakan kedelai lokal.

SEPEDA TUA KOTA TUA


Oleh Hendi Farendra
(Ekonomi)



JAKARTA- Jasa penyewaan sepeda tua di Kota Tua, Jakarta, menjadi salah satu hal yang mempengaruhi keramaian para wisatawan Kota Tua. Sepeda tua banyak yang disewakan disana, ini bertujuan agar menarik minat dan mengisi waktu liburan para wisatawan. “Kalau pengunjung habis dari museum, biasanya mereka senang-senang dengan naik sepeda,” ujar Rahmat (36) sang pemilik salah satu jasa penyewaan sepeda tua.
Para pengunjung hanya cukup merogoh kocek Rp 10.000 untuk menyewa sebuah sepeda antic. Sepeda antic itu juga beragam jenisnya. Mulai dari sepeda santai, sepeda kumbang hingga sepeda ontel yang akhir-akhir ini kembali diminati warga Indonesia.
“Paling sering mereka menyewa sepeda ontel. Ini karena gak semua orang pernah naik. Jadi mereka yang belum naik, pada coba,” ungkap Rahmat.
Jika ingin berkunjung ke Kota Tua, jangan lupa untuk mencoba menaiki sepeda-sepeda antic ini. Karena aka nada sensasi yang berbeda.

HARGA PANGAN KEMBALI MEROKET


Oleh Hendi Farendra
(Ekonomi)

Cibinong- Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar di Kabupaten Bogor, pada musim penghujan ini melonjak. Pantauan di pasar tradisional seperti Pasar Cibinong, harga cabe keriting sudah melonjak hingga mencapai Rp 36.000 per kilogram. Padahal biasanya hanya Rp 28.000 per kilogram. Begitu pula harga cabe merah besar naik dari Rp 20.000 per kilogram, menjadi Rp 24.000 per kilogram. Sementara harga beras rata–rata naik Rp 500 liter, dari biasanya antara Rp 5500 – Rp6000, menjadi Rp 6500 – Rp8000 per liter.
Salah seorang pedagang di pasar Cibinong, Aisah, mengaku kenaikan itu dikarenakan jalur distribusi yang terhambat, sehingga harga pun merangkak naik. Kenaikan harga ini, diprediksi akan berlangsung hingga akhir bulan Januari. Sebab di beberapa daerah masih mengalami cuaca ekstrem.
Menurut Aisah, kenaikan harga Sembako untuk saat ini tidak mempengaruhi omset penjualan. "Harga sembako sudah naik sejak awal tahun, apalagi musim hujan begini, bakalan tambah naik. Habis dari agen besarnya sudah naik," katanya.  
Keluhan itu tak hanya milik Aisah sendiri, pedagan Sembako lainnya juga berharap agar semua menjadi normal seperti biasanya. Semoga harapan para pedagang dapat cepat terwujud.

Minggu, 22 Juli 2012

Akhirnya Gue Kembali


Akhirnya gue kembali lagi..

Udah lama gue ga nulis diblog ini. Selama ga ngeblog gue menjalani hidup yg bisa dibilang ngehe. Kenapa ngehe ya karna Cuma begitu begitu doang.. kuliah, maen dirumah Ciuk (ini nama sodara gue, nama aslinya Dwi gue ga tau kenapa dia bisa dipanggil ciuk mungkin karena dia keremian atau ambeyen akut diciuknya.. Ciuk itu semacem bolongan hitam yang ada dipantat) oke fokus lagi. Dirumah ciuk sinilah gue memulai hidup ngehe. Mulai dari begadang, ngeroko nonton bola, ampe dengerin lagu.. ngeheeeeee dahhh
            Kuliah ceritanya juga Cuma begitu begitu doang. Gue mengalami pemalasan yg akut.. tugas berantakan, ujian au amatan, sampe gua nulis blog ini nih gue udah libur. Terus masalahnya apaan? Ga ada!!!!
            Ceritanya lain dialami ari, dia udah mulai meniti karier di restoran yg dibina sama mamang gue didaerah kemang katanya kerjaan dia jadi kasir apa waiter gitu. Nasip baikpun menimpa ari. Ari yg dulu susah senang bareng gue. Ngopi segelas berdua, ngeroko joinan, duit jajan ga jauh dari ceban kini berbalik. Dia udah mulai ninggalin kisah itu. Gue hancur, gue kini sendiri.. kopi segelaspun dingin karena emang udah lama bikinnya (yaaaiyaalaahhhh) jam ngeroko sama jam begadang gue Cuma gue seorang diri. Gue sedih liat gue sendiri.. (dan akhirnya gue nulis ini menitikan air mata) okeee lanjut!!! Si ari sekarang susah diajak kumpul susah lagi sama gue. Kadang dia bisa gue ga bisa, gue bisa dia ga bisa. Kita sama sama bisa elu nih yg baca pasti bilang BISAAAA KALIIHHH, gue jawab EMANGNYA MAU BANGEEET DI BISAIN *Ciuhhhhh!!! Ngeheeee!! Ya pokoknya ari sekarang udah lumayan naik derajatnya deh, dompetnya ga lepass dari 20-50Rban bahkan kalo gajian gue intip dompetnya ada seratusan. Okeee lu senang ri :’) gue juga ikut senang J
            Gue sendirian, entah siapa lagi yg gue ajak begadang sekedar ngabisin waktu ga bisa tidur gue ini.. gue maen sama alul. Kadang kalo libur sekolah dia doang. Maen sama ijal pun sama halnya. Akhirnya gue banyak maen diwarung rokok didepan gang rumah gue. Disitu gue nongkrong sama tukang cuci steam motor disampingnya. Sumpahhh ini peristiwa paling ngehe juga. Itu tukang semua orang jawa dimana semuanya alay alay jawa. Pernah suatu cerita gue maen kesana bawa notbuk sambil ol. Dia malah nanya nanya internet yg ga penting dari facebook artis lah sama nama sahabatnya dia.. aaahhh abaikan!!!
            Akhirnya gue nemuin temen buat begadang walau kadang kadang gue begadang bareng dia. Beliau adalah ukhwan fahnizar (sodara gue biasa dipanggil fani) oke cerita waktu kapan tau gue pernah nulis twit “pengen cerita diblog lagi ah bulan puasa nanti” mungkin dia liat atau engga dia nyinggung masalah blog pada saat gue berbincang diwarkop. Akhirnya dia ngajak nulis bareng. Entah apa yg harus gue lakukan, gue diem sejenak. Narik napas panjang panjang dan goooooaaalll!!! Gue sama fani pengen berbagi pengalaman aja. Gue yg lagi libur yg amat panjang setelah uas dan bergantinya semester dan fani yang mau masuk kuliah tapi lagi nunggu jadwal masuknya kuliah akan banyak bercerita nantinya.. welcome to Prinsip Mahasiswa Pengangguran
            AKHIRNYA GUE KEMBALI LAGI…